Mulai mengenalkan anak untuk minum dari gelas memang akan memakan waktu, untuk itu sebaiknya mulai diajarkan secara perlahan-lahan. Ibu dituntut untuk sabar dalam mengajarkan anaknya minum dengan gelas, satu hal yang pasti jangan pernah memarahi anak jika tidak mau melakukannya atau membuang cairan yang ada di dalam gelas tersebut.
Anak yang terlalu lama menggunakan botol untuk minum akan memberikan efek yang tidak bagus untuk pertumbuhan giginya. Umumnya anak yang sudah bisa makan dengan menggunakan tangannya sendiri, maka sudah siap untuk belajar minum dengan gelas karena sudah bisa menggenggam sesuatu.
Berikut beberapa tahapan yang bisa digunakan ibu untuk membantu anaknya belajar minum melalui gelas, seperti dikutip dari eHow, Senin (7/9/2009):
- Untuk masa-masa awal belajar, ibu bisa menggunakan bantuan sedotan. Karena anak akan melihat gelas yang digunakan sebagai mainan, sehingga bisa saja membuangnya ke lantai atau mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya.
- Orang tua bisa mempraktikkan bagaimana cara memegang gelas yang benar dan biarkan anak untuk mengikutinya.
- Mulailah untuk memperkenalkan anak minum dengan gelas saat anak makan besar atau makan camilan, sehingga anak akan lebih sering untuk belajar menggunakannya dan nantinya akan terbiasa.
- Gelas dapat diisi dengan susu formula, jus atau air. Menjelang akhir proses menyapih, botol bisa diisi dengan air putih saja.
- Jangan berharap anak untuk mengonsumsi sejumlah besar cairan dari gelasnya ketika baru pertama kali diperkenalkan kepadanya. Pengenalan minum dengan gelas harus dilakukan secara bertahap selama proses penyapihan. Ibu harus memastikan bahwa anak menerima jumlah cairan yang cukup saat belajar untuk minum dengan gelas.
- Pujian dan dorongan harus terus diberikan kepada anak saat mulai menunjukkan minat untuk minum dengan menggunakan gelas.
Mulailah untuk memperkenalkan anak minum dengan gelas sejak dirinya sudah bisa menggenggam sesuatu. Dan ajari anak untuk melakukannya dengan menggunakan kata-kata yang positif dan persuasif, sehingga anak tidak menolak untuk belajar. Karena kata-kata yang positif bisa mempengaruhi anak untuk mau melakukan apa yang di ajarkan oleh orang tuanya.
No comments:
Post a Comment