Monitor pergaulannya:
Untuk meyakinkan bahwa buah hati tercinta berada dalam lingkup pergaulan yang positif, jangan segan-segan untuk mengundang teman-teman sekelompok bermainnya. Pasti memang lebih repot, tapi dengan cara ini orangtua tahu benar siapa dan bagaimana teman-teman kelompok si anak.
Tunjukkan kepedulian
Terhadap Nita yang terkenal temperamental atau Wiwi yang gemar berpakaian minim, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kepedulian Anda. Caranya? Lakukan hal yang sama dengan Anda yang lakukan pada anak sendiri dengan keramahan dan contoh perilaku positif.
Tanyakan langsung pendapat anak
Seperti telah disebut ada baiknya bila opini berupa koreksi tadi datang dari anak sendiri. Jadi, jangan lupa untuk minta pendapat anak tentang perilaku temannya yang Anda nilai kurang berkenan. Kemudian beri kesempatan sekaligus kepercayaan pada anak untuk mengatakan bagaimana seharusnya si teman bersikap. Lagi pula kebiasaan menanyakan pendapat anak akan menempa mereka kelak menjadi individu yang mampu bersikap objektif dalam menilai segala hal.
Berikan contoh yang konsisten
Jangan sampai orangtua melarang anaknya berteman dengan seseorang yang dianggap berperilaku negatif namun orangtua melakukan hal yang serupa. Contohnya, menilai si teman anak negatif dengan sifat temperamentalnya sementara dalam kesehariannya si ibu sendiri begitu gampang meledak-ledak pada siapa pun. Ingat, anak banyak belajar bukan dari petuah, melainkan dari perilaku yang ditunjukkan orangtuanya.
KAPAN TURUN TANGAN ?
Akan tetapi bukan berarti orangtua sama sekali tak bisa melakukan "intervensi". Pertemanan bisa dan perlu diakhiri bila si teman menimbulkan dampak negatif. Bukan saja kepada anak kita, tapi juga kepada lingkungan/orang lain, semisal terlibat narkoba, pemalakan, senang memukul dan sejenisnya. Bahkan tak cukup hanya sekadar melarang, melainkan juga harus menggalang kerja sama dengan guru atau orangtua si teman. Sepanjang kita tahu persis mengenai perilaku negatif si teman anak dan bukan hanya sebatas gosip, sebagai orangtua kita wajib meluruskan tindakannya dengan menghubungi orang-orang yang lebih berhak untuk menanganinya.
Sumber: tabloid-nakita.com
No comments:
Post a Comment