Wednesday 21 December 2011

Ssst...Akrab dengan Ayah Bikin Cerdas Lho!

AYAH, setiap orang akan memberikan deskripsi berbeda untuk satu kata itu. Maklum, karakter ayah dari masing-masing orang memang berbeda. Namun yang namanya ayah pastinya sayang banget ama kita. Jadi tak salah deh kalo sebagian dari kita lebih dekat dengan ayah ketimbang ibu.

Seperti Devy Fitryandari. Mahasiswi Universitas UIB ini mengaku sangat dekat dengan ayahnya. "Sejak kecil saya selalu dekat ayah hingga sekarang," imbuh cewek yang sering dipanggil Adek ini. Kedekatan ini membuat Adek sering curhat dengan ayahnya ketimbang ibu.

"Ayah tuh bijaksana banget kalo ngambil keputusan, pokoknya aku bener-bener jadi anak dewasa lah kalo curhat sama ayah. Soal rahasia aman deh dijamin ama ayah,"ungkap cewek yang mengambil jurusan sistem informasi ini.

Nah, ternyata Adek dan ayahnya juga sering melakukan kegiatan bersama di waktu senggang salah satunya adalah olahraga. "Kalo lagi libur kami sering olahraga bareng. Ayah tuh hampir bisa semua olahraga," ceritanya.

Tak hanya itu Adek suka bereksperimen masakan dengan ayahnya. "Sebenarnya, kami sama-sama nggak bisa masak. Tapi pede aja, jadi kayak belajar masak bareng deh," ungkapnya.

Kebersamaan ini juga dirasakan Priska Ruliantari. Cewek yang sekolah di SMAN 3 ini mengaku dekat dengan ayahnya.

Kedekatan Priska dengan ayahnya sudah terjalin sejak kecil. "Dulu paling sering pergi bareng sama ayah. "Ayah itu orangnya asyik diajak curhat nggak kayak mama yang terkadang suka cerewet. Yang paling penting adalah ayah bisa nyimpen rahasia. Jadi aman deh kalo ada rahasia,"ceritanya

Bersama dengan ayahnya, Priska selalu merasa aman. "Jadi nggak usah kuatir, pasti ada ayah yang beresin. Satu lagi ayah bisa bikin saya lebih cepat mandiri," tutur anak pertama dari dua bersaudara ini. Hampir setiap kegiatan selalu dihabiskan bareng terutama ketika berenang bersama.

Selain itu, Priska juga senang karena ayahnya tak pelit. "Kalau minta, pasti selalu dikasih dan dibelikan deh, nggak dicerewetin dan ditanya macam-macam kayak mama. Hihi," ungkapnya.

Menurut Mbak Bibiana Dyah Sucahyani, Psikolog sekaligus Humas Lembaga Perlindungan Anak Batam (LPA), hubungan emosional anak tak selalu identik dengan sang ibu. Seorang anak juga memiliki ikatan dan kedekatan khusus dengan ayahnya.

"Boleh dikatakan peran ayah dan ibu memiliki porsi yang tersendiri namun saling melengkapi," ujar wanita yang akrab dipanggil Mbak Dhea.

Misalnya saja dari seorang ibu, remaja akan mendapatkan kasih sayang, kedekatan emosional dan banyak hal lain. Sementara kedekatan dengan ayah akan membuahkan kecerdasan emosi dan kognitif.

Mbak Dhea menjelaskan seorang orang anak yang beranjak dewasa membutuhkan figur seorang ayah. "Ada sisi-sisi tertentu yang tak dapat diisi oleh ibu dan hanya dapat diisi oleh ayah. Kedekatan ini akan berbuahkan karakter positif bagi si remaja," tuturnya. (dri)



Sumber:Batam.tribunnews.com

PG/ TK ISLAM SMART BEE - Children Education

My photo
Based on Islamic system. We commit to be partner for parents to provide educated play ground for their beloved children. Contact us: Jl.Danau Maninjau Raya No.221, Ph 62-21-7712280/99484811 cp. SARI DEWI NURPRATIWI, S.Pd