Sunday 15 March 2009

Bagaimana Mungkin Flashcard bisa mencerdaskan?

"Bagaimana mungkin flashcards dan dotcards bisa meningkatkan kecerdasan anak ?"

Pertanyaan yang sangat wajar tentunya, karena penerapan permainan flashcards/dotcards di Indonesia masih di lingkungan yang sangat terbatas. (catatan: untuk selanjutnya, flashcards dan dotcards ditulis dengan "F/D")
Jawaban langsung dan singkatnya adalah : Permainan F/D yang dilakukan dengan menunjukkan gambar secara cepat (1 gambar per detik) akan men-trigger OTAK KANAN untuk aktif menerima informasi yang muncul di hadapan mata.

Mengapa harus otak kanan ?
Untuk menjawabnya, kita perlu tahu dulu apa perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan.
Tahun 1968, Dr. Roger Sperry pertama kali menemukan perbedaan fungsi otak yang berbeda antara belahan kiri dan kanan. Secara garis besarnya, fungsi yang dikendalikan oleh masing-masing belahan otak adalah sbb :

OTAK KIRI mengendalikan :
pikiran sadar
analisa, logika, rasional
bahasa

OTAK KANAN mengendalikan :
pikiran bawah sadar
emosi
kreatif, intuitif

Mungkin anda pernah mendengar dimana para ahli mengatakan bahwa kita HANYA menggunakan 3% dari seluruh kemampuan otak. Mengapa ? Karena sebagian besar kemampuan otak terkunci di dalam pikiran bawah sadar, yang merupakan bagian dari otak kanan.

Jika dijabarkan lebih lanjut, otak kanan akan mengendalikan fungsi :
photographic memory
speed reading, listening
automatic mental processing
mass-memory
multiple language acquisition
computer-like math calculation
creativity in movement, music and art
intuitive insight

Anda lihat, betapa powerfulnya kemampuan yang tersimpan di otak kanan, sementara hampir seluruh kehidupan kita, baik mulai dari sekolah sampai dengan kegiatan sosial sehari-hari hanya menekankan pada kemampuan otak kiri.

Artinya, sistem pendidikan dan masyarakat saat ini hanya menfokuskan pada kemampuan otak kiri saja. Perkembangan otak kanan seakan-akan ditinggalkan begitu anak masuk Sekolah Dasar.
Anda lihat, begitu masuk SD, anak selalu dituntut untuk selalu berpikir logis, rasional, dst., yang merupakan sifat dari fungsi berpikir otak kiri.

Jangan salah paham !

Saya TIDAK mengatakan bahwa perkembangan otak kiri itu tidak diperlukan. Kemampuan otak kiri yang baik SANGAT diperlukan. Tetapi, perkembangan otak kanan JANGAN sampai ditinggalkan !
Artinya, kita perlu menyeimbangkan kemampuan kedua belahan otak, supaya kecerdasan anak berkembang dengan maksimal. Dan sebelum anak-anak kita terlanjur terjun ke dunia otak kiri di sebagian besar hidupnya nanti, maka tugas kitalah untuk mengembangkan otak kanan anak.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perkembangan otak kanan, antara lain yaitu image training (latihan imajinasi), visualisasi, dll., termasuk juga permainan F/D.
Mengenai permainan dotcards, ada sebuah pertanyaan yang sangat sering ditanyakan, yaitu,
"Kita orangtua saja tidak bisa mengerti berapa jumlah dot yang diatur secara acak itu. Bagaimana mungkin anak balita bias menerima dan mengerti ?".

Disitulah perbedaan orang dewasa dengan anak balita. Kita orang dewasa sangat cenderung menggunakan otak kiri untuk menerima segala informasi, sedangkan anak balita sangat mudah menerima informasi dengan menggunakan otak kanannya.

Contohnya, jika saya katakan no.telp. saya adalah 89678524, apakah anda langsung ingat sekarang ? Saya yakin sebagian besar dari kita tidak akan ingat.
Mengapa ? Karena kita menerima informasi tersebut dengan otak kiri yang kemampuan menyimpan memorinya sangat terbatas.

Dr. Makoto Shichida, seorang spesialis perkembangan anak balita, dalam bukunya "Right Brain Education in Infancy" menjelaskan sebuah hasil studi di Nippon Medical Center oleh Prof. Shinagawa terhadap seorang anak yang bernama Yuka Hatano.

Yuka Hatano adalah seorang juara dunia menghitung cepat, yang mampu menghitung 16 digit soal LEBIH CEPAT daripada kalkulator ! Ketika Yuka melakukan perhitungan tersebut, melalui "PET scan" terlihat bahwa yang mengendalikan fungsi otaknya adalah otak kanan bagian belakang.
Itulah kehebatan dari otak kanan yang telah berkembang.

Di sekolah Shichida, saya melihat bagaimana anak-anak SD mampu membaca 1 jilid buku hanya dalam waktu 3-5 menit saja, dan dia tahu persis apa isi buku yg dibacanya. Menurutnya, dia seperti memotret tiap-tiap halaman buku tsb, dan ketika ditanya, dia akan membuka tiap-tiap halaman bukunya di dalam otaknya untuk mencari jawabannya dengan cepat.

Jadi, mari kita berikan stimulasi-stimulasi kepada anak-anak kita sehingga perkembangan otaknya, baik kiri maupun kanan bisa tumbuh dengan seimbang.

Sumber : balitacerdas.com

TK & Play Group SMART BEE
www.smartbee221.blogspot.com

No comments:

PG/ TK ISLAM SMART BEE - Children Education

My photo
Based on Islamic system. We commit to be partner for parents to provide educated play ground for their beloved children. Contact us: Jl.Danau Maninjau Raya No.221, Ph 62-21-7712280/99484811 cp. SARI DEWI NURPRATIWI, S.Pd